Saat ini siapa yang tak mengenal Batu Bacan. Batu cincin yang tiba-tiba dua
atau tiga tahun ini melonjak tajam pamornya. Bahkan Presiden USA Barrack
Obamapun memakainya.
Awalnya, batu bacan dihasilkan di Pulau Kasiruta. Tetapi, batu ini
lebih dikenal dengan sebutan batu bacan karena Pulau Bacan lah tempat
batu ini diperdagangkan.
Karakteristik batu bacan sangat menarik. Sebab, serat batu yang
banyak secara perlahan akan membuat batu bacan menjadi lebih bersih atau
bening dan mengkristal dalam waktu yang cukup lama dengan
sendirinya. Batu mulia yang berwarna hijau-biru dengan karakteristik
unik yaitu konon bisa “hidup” karena bisa berubah warna dan kejernihan. Batu permata yang dalam bidang keilmuan “perbatuan” dikenal dengan nama Chrysocolla in Chalcedony atau untuk orang “luar” menyebutnya dengan Gem Silica ini sangat menarik minat penghobi batu mulai dari dalam maupun luar negri.
Bukan hanya itu, batu bacan pun mampu untuk menyerap senyawa lain di
dekatnya. Misal, batu bacan dilekatkan dengan tali pengikat berbahan
emas, maka lama kelamaan bahan emas tersebut akan diserap oleh batu
bacan sehingga bagian dalam batu akan bintik-bintik emas.
Di pasaran harga batu bacan sangat beragam mulai dari harga ratusan
ribu sampai dengan puluhan juta rupiah. semua harga tergantung dari
prinsip utama dalam dunia perbatuan yaitu 4C (Cut, color, clarity, and carat)
dan tentunya berpulang siapa penjual dan pembelinya juga menentukan
harga dari batu tersebut. Dari beberapa jenis batu lokal, mungkin batu
Bacan inilah yang mempunyai nilai jual paling tinggi ketimbang batu
local lainya di Indonesia. Dan memang terlepas dari segi nasionalisme
kualitas Gem Silica made in Indonesialah yang paling indah di bandingkan
gem silica made in Negara lain seperti Philipines, Peru, dan daerah
seputaran amerika latin yang juga sama-sama menghasilkan bebatuan
berjenis bacan.
Nama batu bacan yang paling sering terdengar adalah Bacan Doko
yang berwarna greenish-blue dan Bacan Palamea yang berwarna
bluish-green tetapisebenarnya di sekitaran kepulauan Halmahera sendiri
bukan hanya menghasilkan batu jenis bacan atau Chrysocolla in
Chalcedony saja, tetapi ada juga jenis Chrome Chalcedony (Mtorolite),
Batu Carnelian dengan ciri khas warna merah atau yang biasa dikenal
dengan nama Bacan Obi dan juga Batu Giok (Jade).
Batu Bacan Tebarkan Pesona
Posted by Informasi Tentang Batu Akik dan Batu Permata
Posted on 2:51 AM
with No comments
Written by : Your Name - Describe about you
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.
Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::
0 comments:
Post a Comment